Dingin angin malam menemaniku berselancar di Internet. Aku mulai tertarik untuk membuat web dengan cara menghosting web di github pages. Bukan tanpa alasan aku tertarik ngehosting web di github, aku tertarik karena aku bisa ngehosting dengan geratis tanpa biaya sepeserpun.

Aku coba membuat web secara statis karena github pages hanya bisa digunakan untuk web statis. Pembuatan web statis dengan cara manual sangat melelahkan bagiku. Untuk membuat satu page halaman beranda saja menghabisakan waktu yang tidak sebentar, apalagi aku yang belum terlalu paham tentang perkodingan membuatku sangat kerepotan.

Untuk mengatasi permasalahan yang aku alami, aku mencari dan mengetikan beberapa kata kunci di google yang berkaitan dengan github pages. Butuh waktu yang cukup lama untuk aku mencari dan membaca referensi dan petunjuk penggunaan suatu alat yang dinamakan Site Static Generator (SSG).

SSG yang pertama aku temukan adalah Jekyll. SSG ini merupakan SSG yang didukung sepenuhnya untuk github pages. Penggunaan untuk SSG ini sangan simpel dan sederhana. Orang-orang baik diluaran sana banyak yang memberikan tutorial penggunaan SSG jekyll dan juga sudah banyak yang membagikan template tema untuk SSG github pages ini dengan geratis.

Oh ya fyi bahwa SSG cara penggunaanya bisa dengan mudah hanya membutuhkan terminal linux untuk mengelolanya. Dengan menggunakan SSG kita juga dapat melihat web kita secara offline sebelum mempush ke internet. Hal ini yang membuat aku semakin yakin untuk menggunakan SSG.

Setelah memahami bagaimana cara membuat web dengan SSG jekyll, aku mencoba mempraktikan membuat web dengan menggunakan ssg ini. Aku mencoba mempraktikan di laptop windows 10 dengan menginstal linuk ubuntu yang tersedia di microsoft store. Setelah aku menginstall linux dan jekyll ternyata SSG jekyll tidak bisa aku gunakan di windows padahal aku sudah menginstal Ruby juga.

Aku mencoba membuat web dengan isi content dari bawaan tema dan mempublikasikan di github pages. Setelah di push ternyata web ku jadi dan dapat di akses. Setelah beberapa hari ngulik Jekyll dan hasilnya tetap sama SSG ini tidak bisa dijalankan di laptopku, sayang sungguh sayang padahal penggunaan jekyll sangatlah mudah jika dapat berjalan offline di laptop ku.

Sambil terus mencari cara agar jekyll bisa jalan di laptopku, aku malah kecantol satu SSG yang berbeda dan katanya memiliki kecepatan yang tinggi karena dibangun menggunakan bahasa GO. HUGO adalah SSG yang memiliki kecepatan dan kemudahan menjadi pengganti jekyll untuku.

Tanpa perlu menginstall apapun selain hugo SSG, SSG ini bisa langsung jalan sebagaimana mestinya. Untuk tema tidak perlu khawatir soal ketersediaanya karena banyak orang baik pengguna SSG ini yang membagikan tema mereka secara gratis.

Website Petanikode.com juga menggunakan HUGO sebagai SSG. Oh ya web petanikode.com merupakan tempat aku mencari referensi tentang cara penggunaan hugo dan cara menghosting hugo.

websiteku pun telah jadi dengan menggunakan template buatan orang lain hehehe. Akupun mencari referensi untuk menghosting web dengan Hugo ini. Di google banyak referensi tentang cara menghosting hugo di github pages. Karena banyaknya referensi akhirnya akupun mempublis webku di github pages.

Sambil memperbaiki website aku terus mencari-cari referensi tentang cara menghosting web dengan SSG hugo. Di web petani kode aku menemukan satu artikel yang menyatakan bahwa websitenya di hosting di gitlab pages. aku penasaran dong dengan gitlab pages ini dan ternyata oh ternyata ada beberapa kelebihan yang ditawarkan gitlab pages seperti tidak ada bandwith dan kapasitas repositori lebih besar serta yang paling menarik adalah adanya fitur unlimited private repositori.

Oleh karena beberapa kelebihanya itu membuat aku berpaling dari github pages ke gitlab pages. terimakasih orang-orang baik yang mau membuat github dan gitlab serta hugo dan jekyll sehingga aku bisa belajar mengenai sedikitnya perkodingan.