sekumpulan pengetahuan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis menggunakan metode keilmuan. dapat dipelajari dan diajarkan, serta memiliki manfaat/ guna.
Definisi#
Ilmu#
Ilmu adalah pengetahuan yang didapat melalui pengalaman, pengamatan, atau studi yang sistematis. Ilmu bisa berupa pengetahuan abstrak atau konseptual, atau bisa juga berupa pengetahuan aplikatif yang digunakan untuk memecahkan masalah atau membuat produk atau teknologi baru. Ilmu memfokuskan pada pemahaman dan penjelasan tentang fenomena alam dan sosial yang ada di dunia, dan terus berkembang dan berubah seiring dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi.
Pengetahun#
Pengetahuan adalah informasi atau pemahaman yang seseorang miliki tentang suatu hal, fenomena, atau konsep. Pengetahuan bisa berupa informasi yang didapat melalui pengalaman, pengamatan, atau studi, dan bisa juga berupa informasi yang didapat melalui komunikasi dengan orang lain. Pengetahuan bisa mempengaruhi tindakan dan pemikiran seseorang, dan bisa berkembang dan berubah seiring dengan peningkatan informasi dan pengalaman
Ilmu Pengetahuan#
Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan ilmu yang terorganisir dan terverifikasi melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan memfokuskan pada pemahaman dan penjelasan tentang fenomena alam dan sosial yang ada di dunia. Ilmu pengetahuan membutuhkan bukti dan data yang kuat untuk memvalidasi teori dan hipotesis, dan terus berkembang dan berubah seiring dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan memainkan peran penting dalam pemecahan masalah, pembuatan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup manusia.
Ilmu pengetahuan dan bagai mana perosesnya#
definisi dari ilmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan runtutmelalui metode ilmiah.syarat ilmu pengetahuan yaitu memiliki objek dan metode ilmiah atau memiliki aspek ontologis, etimologis dan aksiologis.
Aspek ontologis adalah bagian filosofis dari suatu ilmu yang mempertimbangkan tentang nature atau esensi dari obyek atau fenomena yang diteliti. Aspek ontologis mencakup pertanyaan tentang apa yang ada, bagaimana sesuatu itu ada, dan apa hubungan antara objek atau fenomena yang berbeda. Dalam ilmu pengetahuan, aspek ontologis memainkan peran penting dalam pembentukan teori dan hipotesis, karena mempengaruhi pemahaman dan interpretasi dari fenomena yang diteliti. Aspek ontologis juga mempengaruhi pemilihan metodologi dan teknik yang digunakan dalam penelitian.
Aspek etimologis adalah bagian dari suatu ilmu yang mempelajari asal-usul kata dan makna kata dalam bahasa yang berhubungan dengan topik tersebut. Aspek etimologis mempelajari sejarah perkembangan bahasa dan bagaimana perubahan dalam makna kata terjadi seiring dengan waktu. Studi aspek etimologis dapat membantu memahami bagaimana konsep dan istilah dalam suatu bidang ilmu terbentuk dan berkembang, dan bagaimana makna kata berubah seiring dengan perubahan dalam bidang tersebut. Aspek etimologis juga memainkan peran penting dalam memahami sejarah dan evolusi suatu disiplin ilmu dan membantu membedakan antara istilah yang serupa namun memiliki makna yang berbeda.
Aspek aksiologis adalah bagian dari filsafat yang mempelajari tentang nilai dan kebaikan. Aksiologi mempelajari tentang hal-hal yang baik atau buruk, benar atau salah, dan sebagainya. Aksiologi juga mempelajari tentang sifat-sifat yang membuat suatu hal baik atau buruk, seperti kebahagiaan, keadilan, dan kesejahteraan. Aspek aksiologis dapat berlaku dalam berbagai bidang, seperti moral, etika, politik, dan ekonomi. Dalam ilmu pengetahuan, aspek aksiologis sering memainkan peran dalam membahas tentang implikasi moral atau etika dari suatu penemuan atau teknologi baru.
Metode ilmiah atau metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan dan memvalidasi teori dan hipotesis. Metode ilmiah mencakup beberapa langkah, seperti formulasi hipotesis, melakukan eksperimen atau observasi, dan menganalisis data. Metode ilmiah juga memerlukan pengecekan ulang hasil dan validitas bukti oleh komunitas ilmuwan lain. Tujuan dari metode ilmiah adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh valid dan dapat dipercaya, dan terus berkembang dan berubah seiring dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi.
Diagram langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan (metode ilmiah)
Pengetahun:
- Bahan Ilmu
- Menjawab tentang “apa”
Ilmu Pengetahuan :
- Menjawab tentang “mengapa”
Ilmu Pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis menggunakan metode keilmuan, dipelajari dan dapat diajarkan, serta memiliki manfaat/guna tertentu.
Diagram proses terbentuknya ilmu pengetahuan
karakteristik ilmu:
- Rasional
- Logis
- Objektif
- Terbuka
Ilmuan harus empiric, kritis, rasional dan memiliki sikaf ilmiah:
- Ingin tahu
- Skeptis
- Kritis
- Objektif
- Free from etique
- Jujur
Ilmu dan ilmu pengetahuan dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, seperti:
- Sumber: Ilmu bisa didapat melalui pengalaman, pengamatan, atau studi, sedangkan ilmu pengetahuan didapat melalui metode ilmiah yang terorganisir.
- Fokus: Ilmu memfokuskan pada pemahaman dan penjelasan tentang fenomena alam dan sosial, sedangkan ilmu pengetahuan memfokuskan pada pemahaman dan penjelasan yang diterima secara universal.
- Metodologi: Ilmu bisa didapat melalui metode informal, sedangkan ilmu pengetahuan harus memenuhi kriteria metodologi ilmiah yang ketat.
- Validitas: Ilmu bisa berubah dan tidak memerlukan bukti yang kuat, sedangkan ilmu pengetahuan harus didukung oleh bukti dan data yang kuat dan terverifikasi melalui metode ilmiah.
- Kemajuan: Ilmu bisa tetap statis dan tidak berkembang, sedangkan ilmu pengetahuan terus berkembang dan berubah seiring dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi.